Saat ini, terdapat begitu banyak jenis proyektor yang begitu banyak, sehingga jumlahnya sangat banyak. Jika Anda akan memilih proyektor, tetapi tidak tahu apa-apa, izinkan kami memberikan beberapa saran profesional untuk referensi Anda.

Resolusi
Resolusi adalah parameter utama untuk mengevaluasi proyektor. Kejernihan dan detail tampilan gambar, video, semuanya ditentukan oleh resolusi. Secara umum, resolusi proyektor dasar yang umum mencakup HD720P (1280*720), FHD1080P (1920*1080), UHD4K (3840*2160), dan UHD8K (7680*4320). Semakin tinggi resolusinya, gambar akan semakin detail, jelas dan jernih. Detail seperti rambut dan tekstur akan diproses secara lebih jelas, dan pengalaman menonton akan lebih baik. Namun demikian, hal ini juga berarti bahwa harganya akan lebih mahal.
Berikut ini sebagian skenario aplikasi yang umum untuk referensi:
[720P] Penggunaan di rumah, ruang rapat kecil
[1080P] Teater rumah, ruang pertemuan berukuran sedang
[4K] Teater rumah kelas atas, ruang audio-visual profesional
[8K] Sangat sedikit produk komersial/eksperimental kelas atas
Kecerahan
Pada umumnya, tingkat kecerahan ditentukan oleh sumber cahaya. Sumber cahaya yang umum digunakan termasuk bohlam (kecerahan tinggi, tetapi umurnya pendek), lampu LED (kecerahan umum di bawah 2500 ansi lumens, tampilan warna yang bagus) dan laser (kecerahan bisa mencapai 4000 ansi lumens, performa anti-silau yang bagus).
Apabila mengevaluasi kecerahan, biasanya digunakan "ANSI lumens" atau "ISO lumens". Pilihan kecerahan dapat didasarkan pada skenario cahaya sekitar yang berbeda-beda.
Di lingkungan yang terlindung dengan baik (seperti kamar tidur atau ruang home theater): 500-2000 ANSI lumens dapat memastikan kualitas gambar yang bagus tanpa menyilaukan.
Di lingkungan yang terang (seperti ruang tamu atau kantor): Diperlukan 2000-3000 ANSI lumens untuk menahan gangguan cahaya sekitar dan mempertahankan gambar yang jernih.
Dalam skenario cahaya yang kuat di luar ruangan: Dianjurkan untuk memiliki 4000 ANSI lumens atau lebih untuk memastikan visibilitas gambar.
Perlu diperhatikan, bahwa kecerahan yang lebih tinggi tidak selalu lebih baik. Contohnya, di ruangan yang remang-remang, jika kecerahannya terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan distorsi warna (seperti kehilangan detail di area gelap dan penurunan kontras), dan cahaya yang benderang, juga bisa menimbulkan efek buruk pada mata.
Daya
Kekuatan proyektor terutama terkait dengan berbagai faktor, seperti konsumsi energi, kecerahan, persyaratan pembuangan panas, dan desain volume:
Dari segi konsumsi energi dan biaya listrik, daya tinggi (200-400W) yang biasa ditemukan pada model bohlam tradisional atau proyektor laser, mengkonsumsi lebih banyak daya dan memiliki biaya listrik yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Daya rendah (50-150W) sebagian besar sumber cahaya LED atau model dengan kecerahan rendah, lebih hemat energi dan cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Dari segi performa kecerahan, biasanya daya tinggi memiliki kecerahan yang lebih tinggi (di atas 2000 lumens), cocok untuk siang hari atau lingkungan yang terang (seperti ruang rapat, ruang kelas). Low-power memiliki kecerahan yang lebih rendah (500 - 1500 lumens), lebih cocok untuk lingkungan dengan cahaya redup (seperti kamar tidur, home theater).
Selain itu, daya tinggi biasanya menuntut pembuangan panas yang lebih besar, dan kebisingan kipas lebih terasa (mungkin di atas 40db), yang dapat memengaruhi pengalaman imersif dalam menonton film. Daya rendah menghasilkan lebih sedikit panas dan memiliki kebisingan kipas yang lebih rendah (di bawah 30 db), sehingga cocok untuk lingkungan yang tenang.
Model berdaya tinggi biasanya berukuran lebih besar dan terutama untuk pemasangan tetap (seperti untuk tujuan bisnis dan pendidikan). Sebaliknya, model berdaya rendah, didesain agar ringan dan umumnya ditemukan pada proyektor portabel (misalnya untuk berkemah dan penggunaan kantor keliling).
Dari perspektif skenario yang berlaku, umumnya, daya tinggi cocok untuk tampilan komersial, ruang kelas yang besar, aktivitas luar ruangan, dan skenario lain yang memerlukan kecerahan tinggi. Daya rendah lebih cocok untuk audio-visual di rumah, hiburan di kamar tidur, dan pertemuan kecil yang sangat membutuhkan portabilitas dan ketenangan.
Sistem
Sistem operasi cerdas bawaan seperti Android dan Linux dapat beroperasi secara independen dan terhubung ke internet. Mereka dapat menginstal aplikasi (seperti platform video dan perangkat lunak musik), memutar media streaming, mentransmisikan konten, dan bermain game tanpa memerlukan perangkat eksternal. Mereka mendukung pengunduhan berbagai aplikasi dan memiliki fungsi ekspansi yang kaya. Pada umumnya, disarankan untuk memilih proyektor dengan sistem cerdas.
Proyektor tanpa sistem harganya relatif murah, stabil dalam performa, memiliki antarmuka yang fleksibel, lebih bergantung pada perangkat eksternal, dan memiliki skalabilitas yang buruk. Proyektor ini cocok untuk presentasi bisnis, skenario pendidikan, dan ruang audio-visual profesional.
Rasio Proyeksi
Throw Ratio proyektor adalah salah satu parameter penting ketika memilih proyektor. Hal ini secara langsung memengaruhi kemampuan adaptasi ukuran gambar yang diproyeksikan dalam ruang tertentu.
Navigasi Cepat
Jadilah yang Pertama Tahu