Apa itu layar proyektor ALR？

Layar proyektor ALR (Ambient Light Rejecting) didesain untuk meningkatkan kualitas gambar dengan menolak atau meminimalkan cahaya sekitar di dalam ruangan. Jenis layar ini membantu memastikan bahwa gambar proyektor tetap jernih, cerah, dan tajam, bahkan ketika ada cahaya di dalam ruangan. Layar ini bekerja dengan menggunakan lapisan atau bahan khusus yang hanya memantulkan cahaya yang datang langsung dari proyektor, sekaligus menolak cahaya yang datang dari sumber lain (seperti pencahayaan di atas kepala atau jendela).

Berikut ini adalah cara kerja layar proyektor ALR dan teknologi intinya

Layar direkayasa untuk hanya memantulkan cahaya dari proyektor dan menyerap atau membaurkan cahaya sekitar, yang dapat memudarkan gambar pada layar standar. Dengan menolak cahaya samping atau cahaya di atas kepala, layar ALR meningkatkan rasio kontras, membuat pemandangan yang gelap tampak lebih dalam dan lebih jelas, bahkan di ruangan yang cukup terang. Dan ini khususnya berguna di ruangan dengan banyak cahaya sekitar, seperti ruang keluarga dengan jendela atau ruangan dengan pencahayaan di atas kepala yang kuat.

• Teknologi intinya terletak pada layar's optical (penting) sstruktur: Layar ALR menggunakan lapisan optik berlapis mikro (misalnya, pola gigi gergaji atau lensa lentikular) untuk mengarahkan cahaya proyektor ke arah penampil dan menyebarkan cahaya sekitar dari arah lain.
• Untuk proyektor ultra-short-throw (UST), layar ALR sering kali menggunakan lapisan "kisi-kisi hitam" atau "Fresnel" untuk menolak cahaya langit-langit secara khusus (disebut CLRatau Penolakan Lampu Plafon). ALR screentypically memiliki gain rendah (0,3-0,6), menyerap cahaya yang menyimpang daripada memantulkannya secara luas. Hal ini mengurangi titik panas dan meningkatkan kontras, tetapi mempersempit sudut pandang yang optimal (biasanya 160°-170°).